Berawal sebagai jaket untuk prajurit di medan perang untuk menghadang angin dan hujan ringan dengan tipe awal yakni M-41 yang diadopsi dari tahun rilisnya. Seiring berjalannya waktu, M-41 kemudian dikembangkan menjadi M-43, lalu M-51, dan kemudian menjadi M-65 dengan pengembangan yang cukup sempurna baik dari bahan yang digunakan hingga ke desainnya dari generasi-generasi sebelumnya. Field Jacket ini menjadi bagian dari seragam prajurit Amerika pada era Korean War hingga awal Vietnam War. Pada tahun 1981, M-65 Field Jacket ini dikembangkan dari sisi motif, yang awalnya warna olive green berkembang ke woodland camo, dessert camo, hingga ke digicamo.
Pada sekitaran tahun 60-an, terdapat pergeseran fungsi dari jaket tersebut yang menjadi Fashion Trend pada saat itu, sama halnya seperti Bomber Flight Jacket dan Fishtail Parka yang banyak dijumpai digunakan oleh sipil generasi pasca perang dunia dua bahkan digunakan oleh beberapa subkultur di Eropa dan Amerika, dari British Mods dan kelas pekerja hingga American Hip-Hop. M-65 Field Jacket ini menjadi “counter culture” sebagai simbol Anti War karena digunakan oleh beberapa aktivis seperti John Lennon dan Jane Fonda. Desain model yang M-65 suguhkan memang menggoda dan memiliki fungsi yang praktis, hal tersebut yang menjadikan M-65 Field Jacket timeless, bahkan tidak hanya sipil melainkan aktor-aktor Hollywood pun dalam memerani sebuah film menggunakan pakaian tersebut, salah satu contohnya Arnold Schwarzenegger pada film pertama Teminatornya. Majalah New York Times pada tahun 2015 sempat membahas a
rtikel mengenai “How the Army Jacket Became a Staple of Civilian Garb”. Hal ini membuka opini umum bahwa M-65 Field Jacket dan pakaian militer menjadi salah satu bagian dari Trend Fashion dan perannya memiliki pengaruh besar dalam bidang dunia Fashion. Pakaian militer yang sangat ergonomis, mempengaruhi kiblat fashion baik untuk para penggemar pakaian Military Issue ataupun Re-issue yang telah dikembangkan oleh beberapa Brand yang menggeluti dunia Army Fashion maupun bukan. Milspec atau Military Spec dalam perancangan pakaian militer re-issue banyak diperdalam oleh beberapa manufacturer yang hadir guna menyempurnakan produknya sehingga functional, durability, dan long-lasting, seperti detail bahan, jahitan, fittingan, dan bahkan detail kecil lainnya.
Beatboys yang bergelut dalam mengadopsi Subkultur asal Inggris yakni, Mods dan irisannya secara tidak langsung terpengaruhi dari sisi unsur Fashion dari pengaruh Mods (Music, Fashion, dan Scooter). Fashion dari salah satu unsur utama Mods ini membuat anggota Beatboys tidak jauh dari pakaian militer seperti yang Mods induknya contohkan seperti penggunaan M-65 / M-51 Fishtail Parka, M-65 Field Jacket, Bomber Flight Jacket, dan lain sebagainya. Penggunaan pakaian militer tersebut menjadi outer bagi anak-anak Beatboys baik secara momentum maupun digunakan sehari-hari. Bahkan penggunaan M65 Fishtail Parka maupun Field Jacket-nya menjadi salah satu ikon pembeda antara Beatboys dengan pengguna military fashion lainnya, dengan bubuhan logo dari Beatboys dengan Mods Accent-nya yang menempel di punggung anggotanya menjadikan ciri khasnya Beatboys. Kesakralan logo resmi Beatboys menjadi salah satu daya tarik
karena peredarannya yang sangat dibatasi atau tidak untuk umum.
Melihat keantusiasannya massa yang Beatboys miliki dilihat dari membeludaknya audience saat gelaran Indonesia Mods Mayday dan March of the Mods yang Beatboys selenggarakan untuk umum dan atas dasar kesamaan latar belakang yang berkaitan dengan otomotif, maka Beatboys dan Unionwell merilis untuk pertama kalinya M-65 Field Jacket dengen detail yang cukup spesifik, ditambahkan logo Beatboys pada bagian punggungnya dengan bahan yang berbeda dan bubuhan slogan kolaborasi pada bagian dalamnya “Union Beat Well Boys” yang rilis pada tahun 2018 yang bisa dimiliki oleh umum.
Tidak berhenti sampai situ, pada tahun 2023 pasca Pandemi Covid-19, Beatboys Kembali kepermukaan dengan gebrakan baru kolaborasi bersama Lee Cooper Indonesia yang merilis produk eksklusif yakni M-65 Fishtail Parka dengan military fit. Detail yang
disuguhkan kurang lebih mengiblat pada fishtail OG-nya, mu
lain dari segi bahan hingga detail measurements yang kemudian dibubuhkan kedua identitas dari Beatboys dan Lee Cooper dengan beberapa enamel pin yang disediakan, juga dengan logo sakral Beatboys dengan desain khusus kolaborasi bersama Lee Cooper.
Tidak hanya itu, Lee Cooper bersama Beatboys merilis Parka set hingga ke linernya, Harrington Jacket dengan beberapa pilihan warna, dan Poloshirt juga.
Sungguh menarik untun di dalami , apa backpatch nya juga bisa untuk khalayak umum ?